ANALISIS KELAYAKAN KAWASAN KARANG ASAM SEBAGAI KLASTER INDUSTRI AMPLANG
Abstract
Daerah Karang Asam Ulu Samarinda telah diusulkan menjadi kawasan sentra industri (klaster)
kerupuk Amplang oleh Dinas Perindustrian Kota Samarinda berdasarkan kesamaan produk
jadi, bahan baku dan proses produksi dalam suatu kawasan tanpa didukung dengan analisis
kelayakan klaster. Salah satu pendekatan analisis kelayakan klaster yang kemudian digunakan
dalam penelitian ini, berdasarkan definisi klaster menurut Bappenas terkait konsentrasi
geografis dengan kelengkapan jaringan rantai pasok beserta institusi pelengkap klaster. Melalui
identifikasi kelengkapan jaringan rantai pasok dilihat dari proses lengkap dimulai dari bahan
mentah dari supplier, pengolahan bahan mentah hingga produk jadi dan berlanjut kepada
pendistribusian produk untuk sampai ke konsumen, ditemukan bahwa terdapat 30 UMKM
kerupuk Amplang dengan lokasi yang berdekatan di daerah Karang Asam Ulu, tepatnya
disepanjang Jalan Slamet Riyadi. Dimana, sekitar 83,33% UMKM mendapatkan pasokan bahan
baku utama dari pasar ikan Ijabah yang berada di daerah yang sama, 96,67% UMKM berperan
sebagai produsen, 13,33% berperan sebagai distributor dan 100% UMKM berperan sebagai
retailer. Hal ini menunjukkan daerah Karang Asam Ulu memiliki potensi besar diklasifikasikan
sebagai klaster kerupuk Amplang.
Kata kunci: Amplang, klaster, rantai pasok
kerupuk Amplang oleh Dinas Perindustrian Kota Samarinda berdasarkan kesamaan produk
jadi, bahan baku dan proses produksi dalam suatu kawasan tanpa didukung dengan analisis
kelayakan klaster. Salah satu pendekatan analisis kelayakan klaster yang kemudian digunakan
dalam penelitian ini, berdasarkan definisi klaster menurut Bappenas terkait konsentrasi
geografis dengan kelengkapan jaringan rantai pasok beserta institusi pelengkap klaster. Melalui
identifikasi kelengkapan jaringan rantai pasok dilihat dari proses lengkap dimulai dari bahan
mentah dari supplier, pengolahan bahan mentah hingga produk jadi dan berlanjut kepada
pendistribusian produk untuk sampai ke konsumen, ditemukan bahwa terdapat 30 UMKM
kerupuk Amplang dengan lokasi yang berdekatan di daerah Karang Asam Ulu, tepatnya
disepanjang Jalan Slamet Riyadi. Dimana, sekitar 83,33% UMKM mendapatkan pasokan bahan
baku utama dari pasar ikan Ijabah yang berada di daerah yang sama, 96,67% UMKM berperan
sebagai produsen, 13,33% berperan sebagai distributor dan 100% UMKM berperan sebagai
retailer. Hal ini menunjukkan daerah Karang Asam Ulu memiliki potensi besar diklasifikasikan
sebagai klaster kerupuk Amplang.
Kata kunci: Amplang, klaster, rantai pasok
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Jalan Sambaliung No. 9 Sempaja Selatan
Kec. Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Kode Post. 75117