ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PT. GAPURA ANGKASA BALIKPAPAN UNIT OPERATION

Rinanda Widiasari, Muriani Emelda Isharyani, Lina Dianati Fatimahhayati

Abstract


mengingat serta bekerja dengan waktu terbatas yang dapat menimbulkan beban kerja mental
dan kelelahan kerja. Tidak adanya perbedaan pemberian tugas terhadap pekerja perempuan
dan laki-laki memerlukan pengukuran beban kerja mental dan kelelahan kerja yang dirasakan
oleh pekerja perempuan dan laki-laki. Pengukuran beban kerja mental menggunakan metode
NASA-Task Load Index dan pengukuran kelelahan kerja menggunakan metode Subjective Self
Rating Test yang diberikan kepada seluruh pekerja dalam unit operation sebanyak 34 orang
yang terdiri dari 6 perempuan dan 28 laki-laki. Pengujian perbedaan beban kerja mental dan
kelelahan kerja yang dirasakan oleh pekerja perempuan dan laki-laki menggunakan uji tindependen.
Beban
kerja
mental
kategori
tinggi
terdapat
pada
sub
unit
flight
operator
officer,

sub
unit
load
control,
sub
unit
ramp
handling
dan
sub
unit
loading
master.
Sedangkan
pada
sub

unit

departure
control
termasuk
kategori
tinggi
sekali.
Kelelahan
kerja
pada
semua
sub
unit

termasuk

kategori sedang. Dari hasil uji t-independent terdapat perbedaan masing-masing
beban kerja mental dan kelelahan kerja antara pekerja perempuan dan laki-laki. Untuk
mengatasi hal ini, diusulkan untuk melakukan pembagian penanganan pesawat yang akan
melakukan keberangkatan dan kedatangan, penambahan sumber daya manusia, tempat istirahat
memadai, penambahan alat dan perlengkapan bekerja dan pemberian kebijakan untuk pekerja
perempuan.   

Kata kunci:, beban kerja mental, kelelahan kerja, NASA-Task Load Index, Subjective Self Rating
Tes

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.