SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KUCING MENGGUNAKAN METODE CASE-BASED REASONING

Suci Fidyaningsih, Fahrul Agus, Septya Maharani

Abstract


Bagi para pecinta kucing, keterbatasan jumlah pakar yaitu dalam hal ini dokter hewan, sering menjadi masalah bagi yang memelihara kucing di rumah dan ingin menjaga kesehatan kucing peliharaannya. Untuk mengatasi masalah ini maka dibuatlah sistem pakar untuk diagnosa penyakit kucing menggunakan metode Case-Based Reasoning dengan algoritma K-Nearest Neighbor. Case-Based Reasoning adalah suatu pendekatan untuk menyelesaikan suatu permasalahan (problem solving) berdasarkan solusi dari permasalahan sebelumnya. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem pakar diagnosa penyakit kucing dengan tingkat akurasi sebesar 90%, yang dimanfaatkan untuk membantu semua orang terutama para pemilik kucing yang ingin mengetahui penyakit dan gejala serta pencegahan penyakit pada kucing.


Full Text:

PDF

References


Sutojo, T., Mulyanto, Edi Dan Suhartono, Vincent. 2011. Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Aamodt, A., Plaza, E. 1994. Case Based Reasoning: Foundation Issues Methodological Variations and System Approaches, AI Communication vol.7 Nr. 1 Maret 1994, pp 39-59.

Leake, D.; Wilson, D., 1999. When experience is wrong: examining CBR for changing tasks and environments. In Proceedings of the Third International Conference on Case-Based Reasoning. Berlin: Springer, pp. 218–232

Wu, X., Kumar, V. 2009. The Top Ten Algorithm in Data Mining. Taylor & Francis Group, LLC Chapman & Hall/CRC.

Alex, S. 2011. Panduan Lengkap Memelihara Anjing Dan Kucing. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Prayogo, Y. 2013. Cat Lover’s Book. Jakarta: Gagas Media.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Proceeding Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (SAKTI)