Burnout in Inclusion Primary School Teachers: Testing the Role of Social Support

Jihan Safitri, Netty Dyan Prastika

Abstract


The role of social support is needed to reduce burnout, because of the social support, teachers can properly handle the work pressures that cause burnout. This study aims to empirically test the presence or absence of a relationship between social support and burnout in inclusive primary school teachers in Samarinda City. The total sample was 100 respondents using a purposive sampling technique. The method use in this research is descriptive quantitative approach. Data collected by burnout scale and social support scale and then analyzed using Pearson Product Momen. The results of the calculations showed that there was a strong negative and significant relationship between social support and burnout in inclusive primary school teachers in Samarinda City (r = -0.717 and p = 0.000 < 0.05). This research proves that the higher the social support, the lower the burnout in inclusion primary school teachers in Samarinda City.

 

Peran dukungan sosial dibutuhkan untuk menekan burnout, karena adanya dukungan sosial yang tinggi maka guru dapat dengan baik dalam menyelesaikan tekanan pekerjaan yang menimbulkan burnout. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik ada atau tidaknya hubungan antara dukungan sosial dengan burnout pada guru sekolah dasar inklusi di Kota Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala burnout dan skala dukungan sosial. Subjek penelitian ini adalah 100 guru sekolah dasar inklusi di Kota Samarinda yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment menghasilkan nilai r hitung = -0.717 dan p = 0.000 < 0.05. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan ada hubungan negatif dan signifikan dengan status hubungan kuat antara dukungan sosial dengan burnout pada guru sekolah dasar inklusi di Kota Samarinda. Penelitian ini membuktikan bahwa semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah burnout pada guru sekolah dasar inklusi di Kota Samarinda dan sebaliknya apabila dukungan sosial rendah maka semakin tinggi burnout pada guru sekolah dasar inklusi di Kota Samarinda.


Keywords


Burnout; Social Support; Teacher Inclusion

Full Text:

FULL TEXT

References


Adawiyah, R. A. R. (2013). Kecerdasan emosional, dukungan sosial dan kecenderungan burnout. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2), 99–107.http://jurnal.untagsby.ac.id/index.php/persona/article/viewFile/97/84

Adawiyah, R., & Blikololong, J. B. (2018). Hubungan antara dukungan sosial dan burnout pada karyawan rumah sakit. Jurnal Psikologi, 11(2), 190–199. https://doi.org/10.35760/psi.2018.v11i2.2264

Boren, J. P. (2014). Management Communication Quarterly. Management Communication Quarterly, 28(1), 3–25. https://doi.org/10.1177/0893318913509283

Cahyaningrum, R. K. (2012). Tinjauan psikologis kesiapan guru dalam menangani peserta didik berkebutuhan khusus pada program inklusi (studi deskriptif di SD dan SMP Sekolah Alam Ar-Ridho). Educational Psychology Journal, 1(1). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/epj/article/view/2657

Elisa, S & Wrastari, A. T. (2013). Sikap guru terhadap pendidikan inklusi ditinjau dari faktor pembentuk sikap. Jurnal Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. 2(1). 1-10. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105755

Harnida, H. (2015). Hubungan efikasi diri dan dukungan sosial dengan burnout pada perawat. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. 4(01), 21-43. https://doi.org/10.30996/persona.v4i1.487

Hati, P. I. P., Rusmini, H., & Sandayanti, V. (2021). Hubungan dukungan sosial dan non sosial dengan motivasi belajar pada peserta ukmppd. Jurnal Psikologi Malahayati, 3(1), 1–11.

Khairani, Y., & Ifdil. (2015). Konsep burnout pada mahasiswa bimbingan dan konseling. Konselor. 4(4), 208-214. https://doi.org/10.24036/02015446474-0-00

Labiib, A. (2013). Analisis hubungan dukungan sosial dari rekan kerja dan atasan dengan tingkat burnout pada perawat rumah sakit Jiwa. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang, 2(1), 1-8. http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

Malinen, O. P., Savolainen, H., Engelbrecht, P., Xu, J., Nel, M., Nel, N., & Tlale, D. (2013). Exploring teacher self-efficacy for inclusive practices in three diverse countries. Teaching and Teacher Education, 33, 34–44. https://doi.org/10.1016/j.tate.2013.02.004

Maslach, C., & Leiter, M. P. (2016). Stress: concepts, cognition, emotion,and behavior. In Academic Press (Vol. 1, pp. 351–357). https://doi.org/10.1016/B978-0-12-800951-2.00044-3

Mauna, M., & Kurnia, P. I. (2018). Pengaruh persepsi dukungan sosial terhadap subjective well-being pada guru honorer sekolah dasar negeri di jakarta utara. Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 7(2), 77–82. https://doi.org/10.21009/jppp.072.03

Mujito, Harizal, & Elfindri. (2013). Pendidikan inklusif. Baduose Media.

Patel, Bhavesh. (2014). The organisational factors that affect burnout in nurses. RCN Education Conference. West Middlesex University Hospital.

Primita, H. Y., & Wulandari, D. A. (2014). Hubungan antara motivasi berprestasi dengan burnout pada atlet bulutangkis di purwokerto. Psycho Idea, 12(1), 10–18. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v12i1.517

Purba, T. A. (2019, 26 Maret). 70 persen anak berkebutuhan khusus tak dapat pendidikan layak. Bisnis.Com. Diakses pada tanggal 12 May 2021 https://lifestyle.bisnis.com/read/20190326/236/904431/70-persen-anak-berkebutuhan-khusus-tak-dapat-pendidikan-layak

Pusat Layanan Autis. (2020). Daftar sekolah inklusi. Samarinda

Putra, A. C. M., & Muttaqin, D. (2020). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Burnout Pada Perawat di Rumah Sakit X. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 9(2), 82-83. http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v9i2.3901

Sarafino, E.P. & Smith, T.W. (2014). Health psychology: biopsychosocial interactions second edition. Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Silalahi, Ulber, & Mifka, Sabda Ali. (2015). Asas-asas manajemen. Bandung: Refika Aditama

Skaalvik, E. M., & Skaalvik, S. (2017). Dimensions of teacher burnout: relations with potential stressors at school. Social Psychology of Education, 20(4), 775–790. https://doi.org/10.1007/s11218-017-9391-0

Tarnoto, N. (2016). Permasalahan-permasalahan yang dihadapi sekolah penyelenggara pendidikan inklusi pada tingkat sd. Humanitas, 13(1), 50–61.https://doi.org/10.26555/humanitas.v13i1.3843

Wang, X., Cai, L., Qian, J., & Peng, J. (2014). Social support moderates stress effects on depression. International Journal of Mental Health Systems, 8(1), 1–5. https://doi.org/10.1186/1752-4458-8-41

Wardani, E. S., Sowiyah, & Ambarita, A. (2018). Kinerja guru pendamping khusus sd inklusi. Jurnal Manajemen Mutu Pendidikan, 6(1), 1–13. www.journal.uta45jakarta.ac.id

Wardhani, D. T. (2012). Burnout di kalangan guru pendidikan luar biasa di Kota Bandung. Jurnal Psikologi Undip, 11(1), 73-82.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v11i2.7590

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Psikostudia : Jurnal Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

_________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 _________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id