Teacher’s Dilemma during Distance Learning: Work or/and Family? (The Important of Work Family Conflict Self-Efficacy and Spouse Support)

Luh Putu Ratih Andhini, Ni Made Sintya Noviana Utami

Abstract


The purpose of the study is to find out the correlation between work-family conflict self-efficacy and spouse support work-family conflict. The writer used a quantitative approach to 150 teachers in Denpasar during the Distance Learning which is taken by fulfilling the purposive random system criteria. The instrument work-family conflict scale that had been used, the work-family conflict self-efficacy scale, and the spouse support scale which is already valid and reliable and spreading online. The double regression analysis has been used in this study to process the data. The results are R square = 0.176, Sig. = 0.000 < α, which means there is a correlation between the two independent variables simultaneously to the dependent variable. T-test found that Beta = -0.419; Sig. = 0.007 < α (there is a correlation between work-family conflict self-efficacy to work-family conflict), meanwhile spouse support variable found Beta = -0.004; Sig. = 0.957 > α (there is no correlation between spouse support to work-family conflict). The importance of this study for the teachers that never get support and do not have any self-confidence to process the conflict will give an impact on their mental health such as high-stress levels. Besides that, it can cause domestic violence.  

 

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri konflik kerja keluarga dan dukungan pasangan terhadap konflik kerja keluarga. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif pada 150 tenaga pendidik di Denpasar selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diambil dengan cara purposive random memenuhi kriteria. Instrumen yang digunakan skala work family conflict, skala work family conflict self-efficacy, dan skala dukungan pasangan yang sudah valid dan reliabel dan disebarkan secara online. Analisis regresi ganda digunakan dalam penelitian ini untuk mengolah data. Hasil yang diperoleh Rsquare=0.176, Sig.=0.000<α, artinya terdapat hubungan antara kedua variabel bebas secara bersamaan terhadap variabel terikat. Uji t diperoleh Beta=-0.419; Sig.=0.007<α (ada hubungan efikasi diri konflik kerja keluarga terhadap konflik kerja keluarga), sedangkan variabel dukungan pasangan diperoleh nilai Beta=-0.004; Sig.=0.957>α (tidak ada hubungan dukungan pasangan terhadap konflik kerja keluarga. Pentingnya penelitian bagi tenaga pendidik yang tidak mendapatkan dukungan dan tidak memiliki keyakinan diri mengelola konflik akan berdampak pada kesehatan mental seperti memiliki tingkat stres tinggi. Selain itu, dapat menyebabkkan kekerasan dalam rumah tangga.


Keywords


Distance learning, spouse support, teacher, work family conflict self-efficacy, work family conflict.

Full Text:

FULL TEXT

References


Afini, M., & Hanifah. (2021). Stresor dan penanggulangan stres selama masa awal pandemi Covid-19. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 10(3), 294–305. https://doi.org/10.30872/psikostudia

Ahdiah, I. (2013). Peran-peran perempuan dalam masyarakat. Jurnal Academica, 5(2), 1085–1092. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/academica/article/view/2247/1450

Andhini, L.P.R., Utami, N.M.S.N., Dewi, A.A.D.P., dan Shantiyani, I. G. A. Y. W. (2021). Peran dukungan pasangan dan keyakinan diri mengelola konflik kerja-keluarga terhadap konflik kerja-keluarga selama work from home pada dosen wanita yang sudah menikah. Jurnal Psikologi Udayana, 8(2), 30–40. https://doi.org/10.24843/JPU/2021.v08.i02.p05

Anggriana, T. M., Margawati, T.M., dan Wardani, S. Y. (2015). Konflik peran ganda pada dosen perempuan ditinjau dari dukungan sosial keluarga. Counsellia Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(1). https://doi.org/http://doi.org/10.25273/counsellia.v5i1.269.

Artiawati, & Astutik, N. P. (2017). Hubungan keyakinan diri mengelola konflik kerja-keluarga, dukungan atasan, dukungan keluarga dengan pengayaan kerja- keluarga. Journal of Psychological Science and Profesion, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.2419"8/ jp1;p.vli3.14968

Caykoylu, S. (2016). Emotional spousal support can have unintended organizational outcomes. International Journal of Business and Management, 11(5), 69–81. https://doi.org/10.5539/ijbm.v11n5p69.

Dunatchik, A., Gerson, K., Glass, J., Jacobs, J. A., & Stritzel, H. (2021). Gender, parenting, and the rise of remote work during the pandemic: Implications for domestic inequality in the United States. Gender & Society, 35(2), 194–205. https://doi.org/10.1177/08912432211001301.

Hasanah, S.F. & Ni’matuzahroh, N. (2017). Work Family Conflict Pada Single Parent. Jurnal Muara Ilmu Sos Humaniora, Dan Seni, 1(2), 381–398. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i2.972

Hasmatang. (2019). Pentingnya Self Efficacy pada Diri Pesrta Didik. Prosiding Seminar Nasional Biologi VI, 296–298. https://ojs.unm.ac.id/semnasbio/article/view/10568.

Hidayah, B., & Hariyadi, S. (2019). "Siapa yang lebih terampil mengelola konflik rumah tangga?” perbedaan manajemen konflik awal perkawinan berdasarkan gender. Jurnal Psikologi Sosial, 17(1), 12–20. https://doi.org/10.7454/jps.2019.3

Jatmika, D., dan Suryadi, C. K. (2021). Hubungan work family conflict dan family work conflict terhadap keterlibatan kerja pada ibu bekerja di rumah (work from home) di masa pandemi Covid-19. Jurnal Psychopreneur, 5(1), 37–45. https://doi.org/10.37715/psy.v5i1.2165

Kusnadi, M. A. (2014). Hubungan antara beban kerja dan self efficacy dengan stres kerja pada dosen Universitas X. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 3(1), 1–15. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/1751/1390

Liftyawan, K. S., Hadi, F. S., dan Agustina, T. S. (2020). Pengaruh konflik pekerjaan-keluarga kelelahan emosional dan stres kerja terhadap kinerja. Jurnal Penelitian IPTEKS, 5(1), 1–16. https://doi.org/10.32528/ipteks.v5i1.3000

Mellinda dan Guspa, A. (2021). Hubungan dukungan sosial dengan konflik peran ganda pada wanita karir di masa pandemi Covid-19. Socio Humanus, 3(1), 95–103. https://ejournal.pamaaksara.org/index.php/sohum/article/view/238

Mungkasa, O. (2020). Bekerja dari rumah (working from home/WFH): menuju tatanan baru era pandemi COVID 19. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 126–150. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.119

Nugraha, P., dan Kustanti, E. R. (2018). Hubungan antara dukungan sosial suami dengan konflik peran ganda pada perawat wanita. Jurnal Empati, 7(2), 410–417. https://doi.org/10.14710/empati.2018.21715

Rahman, M. M., Ali, N. A., Jantan, A. H., Dato’Mansor, Z., & Rahaman, M. S. (2020). Work to family, family to work conflicts and work family balance as predictors of job satisfaction of Malaysian academic community. Journal of Enterprising Communities: People and Places in the Global Economy, 14(4), 621–642. https://doi.org/10.1108/JEC-05-2020-0098

Retnowati, A. N., Aprianti, V., dan Agustina, D. (2020). Dampak work family conflict dan stres kerja pada kinerja ibu bekerja dari rumah selama pandemic Covid 19 di Bandung. Jurnal Sains Manajemen, 6(2), 161–166. https://doi.org/10.30656/sm.v6i2.2963

Santoso, M. D. Y. (2021). Review article : dukungan sosial dalam situasi pandemi Covid-19. Jurnal Litbang Sukowati, 5(1), 11–26. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.184

Utami, L. A., dan Adhiatma, A. (2020). Self-efficacy sebagai mediasi pengaruh konflik peran ganda dan dukungan sosial terhadap kinerja karyawan. Prosiding Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula 4.

Xiao, H., Zhang, Y., Kong, D., LiS., Yang, L. (2020). The Effects of Social Support on Sleep Quality of Medical Staff Treating Patients with Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) in January and February 2020 in China. Med Sci Monit, 26. https://doi.org/10.12659/MSM.923549

Yunita, M. M. (2019). Hubungan psychologychal capital dengan kebahagian pada wanita dewasa awal yang mengalami konflik peran ganda. Psikostudia : Jurnal Psikolog, 8(1), 29. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v 8i1.2355




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v11i2.7469

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Psikostudia : Jurnal Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

_________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 _________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id