Psychological Well-Being of Young Lady from a Broken Home Family in Tana Toraja

Nurnaningsih Nurnaningsih, Yuzarion Yuzarion, Purwadi Purwadi, Elli Nur Hayati

Abstract


Teenagers who experience a broken home feel the psychological burden due to the divorce of their parents. There are many cases of broken homes and causes of various problems. Problems can be overcome by fostering psychological well-being. This study aims to reveal the description of psychological well-being and the factors that influence the psychological well-being of adolescent girls from broken homes in Tana Toraja. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. The sampling technique is snowball/chain sampling. The sample is 5 people. The characteristics of the sample are young ladies at 12-23 years, domiciled in Tana Toraja and have been in a broken home for the last 10 years. In-depth interviews and observation methods are data collection methods in this study. The phenomenon obtained is that adolescents experience disappointment with parental figures, need for affection, and open attitude to trusted/closest people, resilience, optimism, and personal growth. Factors that affect the level of psychological well-being are the existence of good social support, age and high motivation to continue to develop their potential. Adolescents from broken homes are associated with negative stigma, but they are able to present themselves positively and better. The results of this study can be implicated in adolescents to become more independent individuals, think rationally, have good relationships with others, be able to develop themselves well, have hope and feel spiritual calm.

 

Remaja yang mengalami broken home merasakan beban psikologis akibat perceraian kedua orang tua. Kasus broken home sangat banyak dan menimbulkan berbagai problematika. Problematika dapat diatasi dengan menumbuhkan kesejahteraan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan gambaran psychological well-being dan faktor-faktor yang mempengaruhi psychological well-being remaja perempuan dari keluarga broken home di Tana Toraja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengambilan sampelnya adalah snowball/chain sampling. Sampelnya sebanyak 5 orang. Karakteristik sampelnya adalah perempuan, usia 12-23 tahun, berdomisili di Tana Toraja dan berada dalam kondisi broken home selama 10 tahun terakhir. Metode indepth interview dan observasi menjadi metode pengumpulan data dalam penelitian ini. Fenomena yang didapatkan adalah remaja mengalami kekecewaan terhadap figur orang tua, kebutuhan kasih sayang, sikap terbuka kepada orang-orang terpercaya/terdekat, resiliensi, optimis, dan pertumbuhan pribadi. Faktor yang mempengaruhi tingkat psychological well-being adalah adanya dukungan sosial yang baik, faktor usia dan motivasi yang tinggi untuk terus mengembangkan potensinya. Remaja broken home dikaitkan dengan stigma negatif namun kenyataannya ia mampu menampilkan diri yang positif dan lebih baik. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan pada remaja untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri, berpikir secara rasional, memiliki hubungan baik dengan orang lain, mampu mengembangkan dirinya dengan baik, memiliki harapan dan merasakan ketenangan spiritual.


Keywords


Psychological well-being; broken home; young lady

Full Text:

EN

References


Abidin, Fitri Ariyanti, Rismijati E. Koesma, Poeti Joefiani, and Juke R. Siregar. 2020. “Pengembangan Alat Ukur Kesejahteraan Psikologis Remaja Usia 12-15 Tahun.” Journal of Psychological Science and Profession 4(1):1. doi: 10.24198/jpsp.v4i1.24840.

Adristi, Salsabila Priska. 2021. “Peran Orang Tua Pada Anak Dari Latar Belakang Keluarga Broken Home.” Lifelong Education Journal 1(2):132–38.

Alyamaniyah, Ummi Hasanah, and Mahmudah. 2019. “Efektivitas Pemberian Wedang Jahe (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Trimester Pertama.” Jurnal Biometrika Dan Kependudukan 3(No. 1 Juli 2014):81–87.

Awaliyah, Annisa, and Ratih Arruum Listiyandini. 2018. “Pengaruh Rasa Kesadaran Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa.” Journal Psikogenesis 5(2):89. doi: 10.24854/jps.v5i2.498.

Batubara, Azizah. 2017. “Hubungan Antara Religiusitas Dengan Psychological Well Being Ditinjau Dari Big Five Personality Pada Siswa SMA Negeri 6 Binjai.” AL-Irsyad:Jurnal Pendidikan Dan Konseling 7(1):48–62.

Brailovskaia, Julia, Fiammetta Cosci, Giovanni Mansueto, Marta Miragall, Rocío Herrero, Rosa M. Baños, Yulia Krasavtseva, Yakov Kochetkov, and Jürgen Margraf. 2021. “The Association between Depression Symptoms, Psychological Burden Caused by Covid-19 and Physical Activity: An Investigation in Germany, Italy, Russia, and Spain.” Psychiatry Research 295(October 2020). doi: 10.1016/j.psychres.2020.113596.

Eva, Nur, and Mohammad Bisri. 2018. “Dukungan Sosial, Religiusitas, Dan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa Cerdas Istimewa.” Proseding Seminar Nasional Klinis (1996):101.

Harjanti, Dyah Kantung Sekar. 2021. “Kesejahteraan Psikologis Pada Remaja Panti Asuhan Ditinjau Dari Internal Locus of Control Dan Spiritualitas.” Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP) 7(1):83. doi: 10.22146/gamajop.62236.

Indrawati, Triana. 2019. “Pengaruh Resiliensi Dan Religiusitas Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Guru Di PAUD Rawan Bencana ROB.” Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini 2(2):71–82. doi: 10.24042/ajipaud.v2i2.5226.

Irani, Luthfita Cahya, and Eko Pramudya Laksana. 2018. “Konsep Diri Dan Keterbukaan Diri Remaja Broken Home Yang Diasuh Nenek.” Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan 3(5):685. doi: 10.17977/jptpp.v3i5.11100.

Massa, Nurtia, Misran Rahman, and Yakob Napu. 2020. “Dampak Keluarga Broken Home Tehadap Perilaku Sosial Anak.” Jambura Journal Community Empowerment 1(1):1–10. doi: 10.37411/jjce.v1i1.92.

Purwanti, Dhiya Athaya, and Erin Ratna Kustanti. 2018. “Hubungan Antara Resiliensi Dengan Psychological Well-Being Pada Ibu Yang Memiliki Anak Dengan Gangguan Autis.” Empati 7(1):283–87.

Rahmi, Sharfina, Mudjiran Mudjiran, and Nurfahanah Nurfahanah. 2016. “Masalah-Masalah Yang Dihadapi Siswa Yang Berasal Dari Keluarga Broken Home Dan Implikasinya Terhadap Program Layanan Bimbingan Dan Konseling.” Konselor 3(1):1. doi: 10.24036/02014312973-0-00.

Ramadhani, Tia, Djunaedi, and Atiek S. Sismiati. 2016. “Kesejahteraan Psikologis ( Psychological Well- Being ) Siswa Yang Orangtuanya Bercerai.” Jurnal Bimbingan Konseling 5(1):108–15.

Ramalisa, Winda Marpaung, and Yulinda Manurung. 2020. “Kesejahteraan Psikologis Ditinjau Dari Ketidakamanan Kerja Pada Karyawan Kontrak PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Cabang Medan Thamrin.” Psikostudia : Jurnal Psikologi 9(1):31. doi: 10.30872/psikostudia.v9i1.3590.

Rifayanti, Rina, Elda Trialisa Putri, Yolanda Sonia Cindy Putri, and Fira Ayu Yustia. 2021. “Kesejahteraan Psikologis, Harapan Dan Kebersyukuran Di Masa New Normal.” Psikostudia : Jurnal Psikologi 10(2):175. doi: 10.30872/psikostudia.v10i2.5480.

Sa’adah, Ummu. 2017. “Parenting Skills Orangtua Dan Kesejahteraan Psikologis Anak.” Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam 14(2):5.

Spitzer, M. 2017. “Effect and Use of Positive Psychology Interventions in Clinical Practice. A Systematic Literature Review.”

Sumakul, Yunita, and Shanti Ch N. Ruata. 2020. “Kesejahteraan Psikologis Dalam Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Psikologi Human Light 1(1):1–7.

Suranto, Suranto, and Rini Sugiarti. 2021. “Self-Efficacy on Psychological Well-Being of Early Childhood Education Teachers.” ALTRUISTIK : Jurnal Konseling Dan Psikologi Pendidikan 1(2):53–60. doi: 10.24114/altruistik.v1i2.26010.

Tanzeel, Shaista. 2017. “Spirituality and Psychological Well-Being among Muslims and Christians Adolescents and Young Adults.” 35(October):53–61.

Ukoli, Julio M. .., Joffie H. Mandang, and Great E. Kaumbur. 2020. “Kenakalan Remaja Di Minahasa Utara.” Psikopedia 1(1):45–51.

Widha, Lailatul, Hayatul Khairul Rahmat, and A. Said Hasan Basri. 2021. “A Review of Mindfulness Therapy to Improve Psychological Well-Being During the Covid-19 Pandemic.” Proceeding of International Conference on Science and Engineering 4(February):383–86.

Wulandri, Desi, and Nailul Fauziah. 2019. “Pengalaman Remaja Korban Broken Home (Studi Kualitatif Fenomenologis).” Empati 8(1):1–9.

Yurayat, Phamornpun, and Thapanee Seechaliao. 2021. “Effectiveness of Online Positive Psychology Intervention on Psychological Well-Being Among Undergraduate Students.” Journal of Education and Learning 10(4):143. doi: 10.5539/jel.v10n4p143.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v11i1.7247

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Psikostudia : Jurnal Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

_________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 _________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id