Ribet!: Persepsi Menikah pada Emerging Adulthood

Muhammad Zein Permana, Alnida Destiana Nishfathul Medynna

Abstract


Persepsi tentang pernikahan merupakan pondasi awal yang dipersiapkan dalam membangun kehidupan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami persepsi menikah pada emerging adulthood (18-25 tahun) Universitas X di Cimahi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis tematik. Partisipan penelitian adalah mahasiswa (19-20 tahun) berjumlah 64 orang. Pengambilan data dilakukan dengan mengajukan tiga pertanyaan terbuka melalui google form. Data diolah menggunakan aplikasi MAXQDA 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menikah adalah menyatukan laki-laki dan perempuan dalam hubungan serius untuk saling berkomitmen, menjalankan ibadah, takut, dan ribet. Menurut partisipan, hal yang akan dilakukan dan penting dilakukan dalam pernikahan adalah komitmen, menjalankan peran suami/istri, interaksi, memiliki keturunan, tanggung jawab, dan menjaga aib. Dengan demikian, penelitian ini memberikan data empiris terkait persepsi menikah pada emerging adulthood.


The perception of marriage is the initial foundation prepared family life. This study aims to explore the perception of marriage in emerging adulthood (18-25 years) University X in Cimahi. This research uses qualitative methods with thematic analysis. The participants are 64 students (19-20 years). Data was collected by asking three open questions via google form. The data is processed using the MAXQDA 2020. The results show that marriage is to unite men and women in serious relationships to commit to each other, worship, fear, and complicated. According to participants, things that will be do and important to do in marriage are commitment, carrying out the role of husband / wife, interaction, having children, responsibility, and maintaining disgrace. Thus, this study provides empirical data regarding the perception of marriage in emerging adulthood.


Keywords


Emerging Adulthood; Persepsi; Pernikahan

Full Text:

PDF

References


Arnett, J. J. (2004). Emerging adulthood: The winding road from the late teens through the twenties. In Oxford University Press. Oxford University Press.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Edward Arnold (publishers) Ltd.

Candrawati, D. (2019). Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis Dan Konsep Diri Terhadap Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 8(2), 99. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v8i2.3048

Creswell, J. W. (2014). A concise introduction to mixed methods research. SAGE publications.

Dewi, I. S., Putra, S., & Sidojadi. (2020). 15_(112-119) Ika Sandra Putri, San Putra. 3(1), 112–119.

Diah, K. (2010). Persepsi Dan Kesiapan Menikah. In Ilm. Kel. & Kons: Vol. Vol. 4, No (pp. 30–36).

Furlong, A. (2012). Youth Studies: An Introduction. Routledge.

Hawa, S. (2007). Siap-siap Nikah. PT Lingkar Pena Kreative.

Hurlock, E. B. (2004). Developmental Psychology A Life Span Approach Throughout the Fifth Edition (fifth edit). Erland.

Isa, M. (2017). Ringkasan Studi Tren Usia Perkawinan Pertama di Indonesia.

Brief Notes Lembaga Demografi FEB UI, November, 1–4.

Khoiriyah, R. M. (2020). PERSEPSI TOKOH AGAMA TERHADAP PERNIKAHAN RENGKULU DI DESA NGEBONG KECAMATAN PAKEL KABUPATEN TULUNGAGUNG [INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG]. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/id/eprint/14781

Muller-Bloch, C., & Kranz, J. (2015). A framework for rigorously identifying research gap and qualitative literature reviews. In Proceeding of the International Conference in Information System.

Nursyabani, F. (2020). Perceraian di Bandung Capai 7.800 Kasus, Didominasi Masalah Ekonomi. https://ayobandung.com/read/2020/11/26/157266/perceraian-di-bandung-capai-7-800-kasus-didominasi-masalah-ekonomi

Oktriyanto, O., Amrullah, H., Hastuti, D., & Alfiasari, A. (2019). Persepsi tentang Usia Pernikahan Perempuan dan Jumlah Anak yang Diharapkan: Mampukah Memprediksi Praktek Pengasuhan Orang Tua? Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 12(2), 145–156. https://doi.org/10.24156/jikk.2019.12.2.145

Permana, M. Z. (2020). PENGEMBANGAN IDENTITAS BARU: KONSEP PERLUASAN DIRI DALAM RELASI INTERPERSONAL. Psikologi Untuk Indonesia: Isu Isu Terkini Relasi Sosial dari Intrapersonal hingga Interorganisasi. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=3V_rDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA43&dq=zein+permana&ots=9VhxTByDpA&sig=iydZeep-tTsO-uNVETwk6vlIGyk&redir_esc=y#v=onepage&q=zein permana&f=false

Putrini, A. (2002). Pengambilan Keputusan untuk Menikah dan Tidak Menikah Saat Masa Kuliah pada Mahasiswi. Universitas Indonesia.

Syuhud, H. (2020). Pendapat Imam Malik tentang Sanksi bagi Perempuan yang Menikah Pada Masa ‘Iddah. Istidlal: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam, 4(1), 64–73. https://doi.org/10.35316/istidlal.v4i1.212

TIMDA PTA Jabar. (2020). STATISTIK PERKARA PENGADILAN AGAMA SE-JAWA BARAT. http://kabayan.pta-bandung.go.id/pengawasan_sipp/proses_stat

Ulfatmi. (2011). KELUARGA SAKINAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Kementerian agama RI.

Yanti, Y., Hamidah, H., & Wiwita, W. (2018). Analisis Faktor Penyebab Dan Dampak Pernikahan Dini Di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(November), 96–103.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v10i3.5509

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Psikostudia : Jurnal Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

_________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 _________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id