Meningkatkan Kualitas Tidur Dengan Alunan Musik Tingkilan

Aulia Suhesty, Rahman Saleh Prayuga, Ahmad Fadli, Yogie Kurnia Sandy, Abdul Syahrani

Abstract


Tidur merupakan proses yang diperlukan oleh manusia untuk pembentukan sel-sel tubuh yang baru, perbaikan sel-sel yang rusak, dan memberi waktu organ tubuh untuk beristirahat serta menjaga keseimbangan metabolisme tubuh yang dipengaruhi oleh kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tidur dengan terapi musik menggunakan alunan musik Tingkilan. Musik Tingkilan merupakan musik khas suku Kutai Kalimantan Timur yang banyak mendapat pengaruh dari budaya islam. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa yang terbagi dalam dua kelompok eksperimen, dengan masing-masing kelompok berjumlah 15 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen dengan meggunakan alat bantu skala kualitas tidur PSQI (The Pittsburgh Sleep Quality Index). Hasil analisis post-test t hitung adalah -1,167 (< t tabel = 2,160) dengan p = 0,253 (p > 0,05). Sedangkan pada follow up t hitung adalah -0,275 (< t tabel = 2,160) dengan p = 0,785 (p > 0,05) maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya subjek yang diberikan perlakuan terapi instrumen musik Tingkilan tidak berbeda tingkat kualitas tidurnya dibandingkan subjek yang diberikan terapi relaksasi.


Keywords


kualitas tidur, terapi musik, musik tingkilan.

Full Text:

PDF PDF

References


Adha, I. N. (2006). Peranan Radio Pemerintahan Kabupaten (RPK) Kutai Kartanegara dalam Melestarikan Kesenian Musik Tingkilan. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman. Vol. 04, No. 2, Halaman 404-418.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan). Jakarta: Rineka Cipta.

Djohan. (2006). Terapi Musik: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Percetakan Galangpress.

Fauzi, D.A. (2006). Pengaruh Musik Bagi Kecerdasan Bayi. Jakarta: Harmoni.

Hakim, A. Q. (2011). Tingkilan Alunan yang Mengarungi Abad. Samarinda: Nuansa Harmoni.

Hidayat, A. A. (2006). Pengantar Kenutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika.

Huether, S.E. & McCance, L. (2015). Understanding Pathopsychology. Melbourne: Elsevier Helath Sciences.

Indriya, R. (2010). Terapi Musik Bidang Keperawatan. Jakarta: Mira Wacana Media.

Khasanah, K. (2012). Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial Mandiri. Jurnal Nursing Studies.Vol. 01, No. 01, Halaman 189-196

Latipun. (2006). Psikologi Eksperimen. Malang: UMM Press

Mubarok, W. L. & Chayatin, N. (2007). Buku Ajar: Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC.

Nashori, F & Diana, R. M. (2005). Perbedaan Kualitas Tidur dan Kualitas Mimpi antara Mahasiswa Laki-laki dan Mahasiswa Perempuan. Yogyakarta. Indoensian Psychological Journal. Vol. 2, No. 2, Halaman 77-88.

Nashori, H. F. (2004). Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Kendali Diri Mahasiswa. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UII.

Okatiranti, E. D. (2015). Hubungan Kecemasan dengan Kualitas Tidur Lansia di Posbindu Anyelir Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmu Keperawatan. Vol. 03, No. 2, Halaman 87-104

Potter, P. A dan Perry A. G. (2010). Fundamental Keperawatan Edisi 7. Jakarta: EGC.

Potter, P. A dan Perry A. G. (2016). Fundamental of Nursing. Melbourne: Elseiver Helath Sciences.

Rusmawati dan Kumaa. (2011). Pengaruh Terapi Musik dan Gerak Terhadap Penurunan Kesulitan Perilaku Siswa Sekolah Dasar dengan Gangguan ADHD. Jurnal Psikologi Univeritas Diponegoro. Vol. 09, No. 1, Halaman 73-91.

Sadli, M. M. (2015). Nilai Keagamaan dalam Lirik Lagu Tingkilan. Journal of Social Science and Religion.Vol. 22, No. 1, Halaman 109-120

Santoso, S. (2010). Statistik Nonparametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Satiadarma, M. P. (2004). Cerdas Dengan Musik. Jakarta: Puspa Suara.

Setyoadi, K. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Pasien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika.

Sholihah, S. (2015). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Perkembangan

Kognitif Anak yang mengalami Retardasi Mental di SLB Negeri Banjar Mendalan Lamongan. Jurnal Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan. Vol. 07, No. 01, Halaman 1-8

Jahbandi, dkk. (1996). Wujud Arti dan Fungsi Puncak-puncak Kebudayaan Lama dan Asli Kalimantan Timur. Samarinda: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudiran. (2006). A Brief Study on The Musical Performance of Tingkilan from East Kalimantan. Jurnal Humaniora. Vol. 18, No. 1, Halaman 27-36.

Taylor, E. B. (2016). Primitive Culture Volume I. Cetakan ulang. New York:

Courier Dover Publications.

Widodo, I. (2000). Cerdas dengan Terapi Musik. Jakarta: Puspa Suara.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v5i2.2284

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Psikostudia : Jurnal Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

_________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 _________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id