Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Adversitas Dengan Stres Kerja Pada Karyawan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dan kecerdasan adversitas dengan stres kerja pada karyawan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk cabang Samarinda. Dimana diajukan dua variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu kecerdasan emosi dan kecerdasan adversitas berperan sebagai variabel bebas dan stres kerja berperan sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan populasi sebagai subjek penelitian. Subjek penelitian terdiri dari 98 karyawan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket stres kerja, kecerdasan emosi dan kecerdasan adversitas. Analisa data penelitian ini menggunakan teknik analisa regresi berganda, dengan bantuan SPSS versi 16.0 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat korelasi yang signifikan antara kecerdasan emosi dan kecerdasan adversitas dengan stres kerja (F = 2.553, R2 = 0.151, p = 0.038); (2) terdapat korelasi negatif yang siginifikan antara kecerdasan emosi dengan stres kerja (beta = -0.137, t = -0.760, p = 0.049); (3) terdapat korelasi negatif yang signifikan antara kecerdasan adversitas dengan stres kerja (beta = -0.326, t = -1.816, p = 0.027).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Allen., J. Meyer., I.P. 1990. The Measurement and Antecedent of
Affective, Continuance, and Normative Commitment to Organization. Journal of Occupational Psychology. Vol. 91 Hal. 1-18
Baradell., J. G., dan Klein., K. 1993. “Relationship of Life Stress and Body Consciousness to Hypervigilant Decision Making”. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 64 No. 2. Hal. 267-273.
Beehr., T. A. 1995. Psychologycal Stress in Workplace. London: Routledge.
Fraser., T. M. 1992. Stress dan kepuasaan kerja. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo. Goleman., D. 2000. Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Hays., S. 1999. American Express Taps into the Power of Emotional
Intelligence. Workforce Journal. Vol. 78 No. 7. Hal. 72-74.
Hurlock. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga Kartawiria., R. 2004. 12 Langkah Membentuk Manusia Cerdas. Bandung: Mizan.
Lazarus, R., dan Folkman, S. 1984. Stress, Appraisal, and Coping. New York: Springer.
Manktelow., J. 2007. Worklife-Manage Stress. London: Dorling Kindersley Limited 80 Strand, WC2R ORL England.
Minter., S. G. 1999. “Too Much Stress?”. Occupational Hazard. Vol.6 May 1999.
Robbins., S.P. 2008. Organizational Behavior. 12th Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Safaria., T. 2005. Autisme: Pemahaman Baru untuk Hidup Bermakna Bgi
Orang Tua. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sanlier., Nevin dan Arpaci., Fatma. 2007. A Study into The Effect of Stress on Woman’s Health. Humanity and Social sciences Journal. Vol. 2 No. 2. Hal.104-109
Stoltz., P.G. 2000. Keperawatan Jiwa. Edisi-5. Jakarta. EGC Welles., Edward. 2000. Forget I, Forget EQ, It’s the AQ. Inc. Magazine.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v1i2.2199
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Psikostudia : Jurnal Psikologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
_________________________________________
PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
_________________________________________
PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id