Hubungan Sanitasi Rumah dengan Kejadian ISPA pada Masyarakat Desa Takalar Lama Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar

Rosdiana Syakur, Rahma Sri Susanti, Hardi Hardi, Hasmin Hasmin

Abstract


Latar Belakang & Tujuan: Infeksi saluran pernafasan akut masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. ISPA akan menyerang host apabila ketahanan tubuh (immunologi) menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada masyarakat Desa Takalar Lama Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar Tahun 2021. Metode: Variabel independen dalam penelitian ini adalah pencemaran udara dalam ruangan, kepadatan hunian, dan ventilasi. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kepala keluarga di Desa Takalar Lama berjumlah sebanyak 457 kepala keluarga. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah keseluruhan kepala keluarga. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yakni pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan yang signinifikan antara kejadian ISPA dengan pencemaran udara dalam ruangan dengan nilai p-value = 0,000. Ada hubungan signifikan antara kejadian ISPA dengan kepadatan hunian dilakukan pengujian Chi-Square dengan p-value = 0,004. Terdapat hubungan signifikan antara kejadian ISPA dengan ventilasi dengan nilai p-value = 0,004 Kesimpulan: Adapun kesimpulan penelitian yaitu terdapat hubungan yang bermakna (signifikan) antara variabel pencemaran udara, variabel Kepadatan hunian, dan variabel ventilasi dengan kejadian ISPA di Desa Takalar Lama Kabupaten Takalar. Diharapkan kepada masyarakat desa Takalar Lama agar mengurangi pemakaian anti nyamuk bakar dan menggantinya dengan anti nyamuk elektrik serta menghindari merokok di dalam rumah, memperhatikan kapasitas rumah dengan penghuni agar tidak terjadi over crowded di dalam rumah, membuat ventilasi yang sesuai dengan luas bagunan sehingga terjadi sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik di dalam rumah.

Keywords


Pencemaran Udara; Kepadatan Hunian; Ventilas

Full Text:

PDF

References


Agusriyani, Wa Ode Nur, & Aliah, Mushaddiq. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan

Kejadian Penyakit Ispa Di Desa Ambeua Raya Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi.

MIRACLE JOURNAL OF PUBLIC HEALTH, 2(1), 151-161.

Aisah, Siti, Miswan, Miswan, Yani, Ahmad, & Rafiudin, Rafiudin. (2018). Faktor-Faktor Yang

Berhubungan Dengan Penyakit Ispa Pada Anak Balita Desatinombo Kecamatan Tinombo

Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1).

Arif, Sunaryo, Kesehatan, Jurusan Gizi Fakultas Ilmu-ilmu, Sandjaja, Sandjaja, Kesehatan, Jurusan Gizi

Fakultas Ilmu-ilmu, Herwanti, Bahar, & Kesehatan, Jurusan Gizi Fakultas Ilmu-ilmu. (2018).

Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Anak Umur 6-59 Bulan Di Nusa

Tenggara Timur (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007).

Gapar, I Gede Sumertha, Adiputra, Nyoman, & Pujaastawa, IBG. (2015). Hubungan kualitas sanitasi

rumah dengan kejadian penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di wilayah kerja

Puskesmas IV Denpasar Selatan Kota Denpasar. ECOTROPHIC: Jurnal Ilmu Lingkungan

(Journal of Environmental Science), 9(2), 41-45.

Hara, Yublina Jami, Nara, Adriana, Hara, Maria Kareri, & Atameha, Johana Babang. (2017). Gambaran

Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita Di

Puskesmaskawangu. JURNAL KESEHATAN PRIMER, 2(1), 205-210.

Krismeandari, Dinaravony. (2015). Faktor Lingkungan Rumah Dan Faktor Perilaku Penghuni Rumah

Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran.

Universitas Negeri Semarang.

Marniati, Marniati, & Yarmaliza, Yarmaliza. (2017). Analisis Faktor Penyebab Terhadap Kejadian

Ispa. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional USM.

Mayasari, Ema. (2017). Analisis Faktor Risiko Kejadian Ispa Ditinjau Dari Status Rumah Di Wilayah

Kerja Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri. IKESMA, 13(1).

Putra, Yuhendri, & Wulandari, Sekar Sri. (2019). Faktor Penyebab Kejadian Ispa. Jurnal Kesehatan,

(1), 37-40.

Putri, Anindea Elma. (2017). Faktor-faktor Yang berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Orang

Dewasa Di Desa besuk Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmiah Kesehatan

Media Husada, 6(1), 1-10.

Putri, Maulidiyah Dwi Azti, & Adriyani, Retno. (2019). Hubungan Usia Balita Dan Sanitasi Fisik

Rumah Dengan Kejadian Ispa Di Desa Tumapel Kabupaten Mojokerto Tahun 2017. The

Indonesian Journal of Public Health, 13(1), 98-109.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018.

Rizkilla, Fadhita, & Yenita, Riski Novera. (2018). Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Keluargadengan

Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema

Kesehatan, 3(3), 449-456.

Salim, Agus. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Non Pneumonia Di

UPTD Pelayanan Kesehatan Cikancung Kabupaten Bandung. Sehat Masada, 10(2), 42-52.

Sari, Fitria. (2015). Pengetahuan Ibu Tentang Ispa Di UPTD Puskesmas Pondok Gede. Jurnal Bidang

Ilmu Kesehatan, 5(1), 13.

Yusuf, Milawati, Sudayasa, I Putu, & Nurtamin, Tomy. (2017). Hubungan Lingkungan Rumah dengan

Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Masyarakat Pesisir Kelurahan Lapulu

Kecamatan Abeli Tahun 2014. MEDULA, 3(2).

Yohanes Lodo (2015). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian ISPA di Desa Wolowea Kecamatan

Boawae Kabupaten NagekeoProvinsi Nusa Tenggara Timur

Zahra, Zahra, & Assetya, Okky Rico. (2018). Kondisi Lingkungan Rumah Dan Kejadian Ispa Pada

Balita Di Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan, 16(3), 121-129.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v3i2.7281

Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur  (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH 
Email  : journal.JKMM@gmail.com

Creative Commons License

JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.