Hubungan antara Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Perilaku Tidak Aman Pekerja Konstruksi di PT. X Kabupaten Kutai Kartanegara

Kaamilah Bilqis, Muhammad Sultan, Iwan Muhammad Ramdan

Abstract


Latar Belakang & Tujuan: Perilaku tidak aman adalah perilaku yang dapat memungkinkan terjadinya sebuah kecelakaan atau insiden. Penyebab dasar terjadinya kecelakaan kerja adalah perilaku tidak aman dan kondisi tidak aman. Proyek konstruksi merupakan salah satu industri yang memiliki tingkat risiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja. Sektor konstruksi menyumbang kecelakaan kerja sebesar 63,6% di Indonesia. PT. X merupakan perusahaan bidang jasa konstruksi, khususnya pada sektor minyak dan gas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara budaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan perilaku tidak aman pekerja di PT.X Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional dan dilakukan pada bulan Mei-Juni 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden (purposive sampling). Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif antara komitmen top manajemen (p = 0,000), peraturan dan prosedur K3 (p = 0,048), komunikasi pekerja (p = 0,000), kompetensi pekerja (p = 0,000) dan keterlibatan pekerja (p = 0,000) terhadap perilaku tidak aman pekerja, artinya budaya K3 yang baik, akan diikuti perilaku tidak aman pekerja yang menurun, dan tidak terdapat hubungan lingkungan sosial kerja dengan perilaku tidak aman pekerja dengan ((p = 0,067). Kesimpulan: Disarankan kepada manajemen perusahaan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya K3, meningkatkan pengawasan, dan melaksanakan evaluasi budaya K3 secara berkala.

Keywords


Budaya K3, Konstruksi, Perilaku Tidak Aman

Full Text:

PDF

References


Apriani, D. (2017). Hubungan Budaya K3 Dengan Keselamatan Kerja Pada Pekerja Pabrik Kelapa Sawit di PT UKINDO (AEP) Group Blankahan Kab. Langkat Tahun 2017. In Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Askhary, R. A. (2017). Faktor Unsafe Action (Perilaku Tidak Aman) Pada Pekerja Konstruksi Proyek Pembangunan Rumah Bertingkat Oleh PT. Jader Cipta Cemerlang Makassar Tahun 2017. In Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (Vol.4).

Azhari, D., Denny, H. M., & Setyaningsih, Y. (2021). Jurnal Ilmiah Permas : Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 Nomor 1 , Januari 2021. Jurnal Ilmiah Permas : Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(January), 0–10.

Caroline, J., Harianto, F., & H, R. P. (2019). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Budaya K3 yang Dimoderasi Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja pada Proyek Konstruksi di Surabaya. Jurnal Rekayasa Tenik Sipil Universitas Madura, 4(2), 1–6.

Christina, W. Y., Ludfi, D., & Thoyib, A. (2012). Pengaruh Budaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ( K3 ) Terhadap Kinerja Proyek Konstruksi. Jurnal Rekayasa Sipil, 6(1), 83–95.

Juwitasari, E. R. (2016). Hubungan Budaya K3 Dengan Safe Behavior Pekerja Gerinda (Penelitian di PT Barata Indonesia (Persero) Gresik). In Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.

Mulyono, K. (2013). Pengaruh Budaya K3 dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan pada Divisi Operasi Tambang di PT. Newmont Nusa Tenggara. 71–81.

Nurhayati, D. (2018). Hubungan Antara Faktor Pembentuk Budaya Keselamatan Kerja dengan Safety Behaviour pada Pekerja di PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Banjarmasin Tahun 2018.Fakultas Kesehatan Masyarakat UNISKA Banjarmasin.

Parashakti, R. D., & Putriawati. (2020). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Lingkungan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 1(3), 290–304. https://doi.org/10.31933/JIMT

Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Dian Rakyat.

Ramli, S. (2013). Smart Safety, Panduan Penerapan SMK3 Yang Efektif. Dian Rakyat.

Reason, J. (1997). Managing the Risks of Organizational Accidents.

Saptiyulda, E. (2021). Kala pandemi, kasus kecelakaan kerja masih tetap tinggi. https://www.antaranews.com/berita/1971510/kala-pandemi-kasus-kecelakaan-kerja-masih-tetaptinggi

Suardi, R. (2005). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (1st ed.). PPM.

Supriyan, D., & Andreas, R. (2016). Pengaruh Manajemen K3 Dan Budaya K3 Terhadap Kinerja Pekerja Proyek ( Studi Kasus Proyek Pembangunan Cengkareng Business City Lot 5 ).Politeknologi, 15(1).

Syamtinningrum, M. D. P. (2017). Personal Model Hubungan Manajemen Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action ) Pada Pekerja PT . Yogya Indo Global. Bidang Keahliah Ergonomi Dan Keselamatan Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v3i1.6271

Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur  (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH 
Email  : journal.JKMM@gmail.com

Creative Commons License

JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.