Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Klinis Dermatitis Kontak pada Kelompok Petani Kelapa di Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Ana Jumiati, Eti Kurniawati, Akhsin Munawar

Abstract


Latar Belakang & Tujuan: Dermatitis kontak akibat kerja didefinisikan sebagai penyakit kulit dimana pajanan di tempat kerja merupakan faktor penyebab yang utama serta faktor kontributor. Petani terpapar pestisida mulai saat pencampuran dan sampai panen selesai selain terpapar pestisida pupuk juga dikaitkan dengan dermatitis kontak akibat kejra. Determinan terjadinya dermatitis kontak adalah personal hygiene, alat pelindung diri dan pengetahuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gejala klinis dermatitis kontak pada kelompok tani di Mendahara Ilir. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah kelompok petani di Mendahara Ilir sebanyak 97 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2020. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan kuesioner. Uji statistik yang digunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian diketahui bahwa 67 (69,1%) responden memiliki gejala klinis dermatitis kontak, 52 (53,6%) responden memiliki pengetahuan rendah, 60 (61,9%) memiliki personal hygiene kurang baik dan 53 (54,6%) responden tidak lengkap menggunakan APD. Hasil bivariat diketahui ada hubungan antara pengetahuan (p value=0,001), personal hygiene (p value=0,001) dan penggunaan APD (p value=0,001) dengan gejala klinis dermatitis kontak pada kelompok petani di Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2020. Kesimpulan: Diharapkan pengelola SATKER BPP agar lebih memperhatikan para petani, dengan cara memberikan edukasi berupa waktu khusus mengenai APD serta dibuatkan aturan untuk penggunaan APD dan bagi kelompok tani selalu menggunakan alat pelindung diriyang lengkap agar terhindar dari dermatitis kontak. Petani berupaya menjaga personal hygiene dan bila memiliki gejala klinis dermatitis kontak agar datang ke puskesmas terdekat.

Kata Kunci: Dermatitis, Pengetahuan, Personal Hygiene, Penggunaan APD


Full Text:

PDF

References


Dinkes Provinsi Jambi. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jambi Tahun 2018. Jambi: Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.

Djojosumarto, P. (2008). Pestisida Dan Aplikasinya. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Fielrantika, & Dhera. (2018). Hubungan karakteristik pekerja, kelengkapan dan higienitas APD dengan kejadian dermatitis kontak. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 11(1), 16–26.

Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Maharani, A. (2015). Penyakit Kulit. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahmatika, A. (2020). Hubungan Faktor Risiko Dermatitis Kontak pada Petani. Jurnal Kesehatan, 11(1), 101–107.

Susanto, & Ari. (n.d.). Penyakit Kulit dan Kelamin. Yogyakarta: Nuha Medika.

Syarif, N. (2017). Prevalensi Penyakit Kulit Dan Pengobatannya. Jakarta: Erlangga.

Timur, D. K. T. J. (2019). Profil Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2018. Jambi: Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Tombeng, M. (2014). Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Petani. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Universitas Udayana.

Wahyu, A. (2015). Faktor Dominan yang Mempengaruhi Kejadian Dermatitis Kontak dan Dampaknya terhadap Kualitas Hidup pada Petani Rumuput Laut di Dusun Puntondo Takalar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v2i2.4694

Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur  (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH 
Email  : journal.JKMM@gmail.com

Creative Commons License

JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.