Analisis Persepsi Residen Dalam Menjalani Rehabilitasi Dengan Pendekatan Health Belief Model Di BNN Provinsi Kalimantan Timur

Rebbeca Christianty, Risva Risva, Siswanto Siswanto

Abstract


Latar Belakang & Tujuan: Penyalahgunaan narkoba telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan, pada tahun 2015 terdapat 63.873 kasus penyalahgunaan dan pada tahun 2017 provinsi Kalimantan Timur berada diposisi ke empat pada tingkat nasional dengan prevalensi 2,5% penyalahguna terbanyak. Narkoba memiliki dampak negatif bagi kersehatan mental, fisik, psikologis. Oleh sebab itu diadakan upaya pencegahan yaitu rehabilitasi untuk memulihkan  kemampuan fisik, mental dan sosial penyalahguna narkoba yang bersangkutan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi residen dalam menjalani rehabilitasi dengan pendekatan Health Belief Model Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Dianalisis dengan uji korelasi rank spearman. Responden penelitian ini adalah residen yang menjalani rehabilitasi sebanyak 30 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat komponen HBM yang berhubungan dengan perilaku patuh residen dalam menjalani rehabilitasi yaitu perceived susceptibility (p value= 0,007), perceived severity (p value=0,043), perceived benefit (p value=0,045), selfefficacy (p value=0,006). Kemudian perceived barrier tidak memiliki hubungan dengan perilaku patuh residen dalam menjalani rehabilitasi (p value= 0,218). Kesimpulan: Infromasi tentang dampak narkoba masih dibutuhkan bagi residen serta melakukan kontak ke orang terdekat residen agar memberikan dukungan emosional, pujian dan penghargaan.

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur,2015. Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota, Jenis Kelamin, dan Rasio Jenis Kelamin Provinsi Kalimantan Timur 2015.

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia,2016. Ringkasan Jurnal Data Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba Edisi Tahun 2015.

Barus, Darwita Juniwati. 2005. Hubungan Komponen Health Belief Model (HBM) Dengan Penggunaan Kondom Pada Pekerja Seks Komersil (PSK) Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru.

Felicia, Evelyn.2015.Kendala dan Upaya Rehabilitasi Bagi Pecandu Narkotika Oleh Badan Narkotika Nasional (BNNP) Yogyakarta.

Glanz, dkk. 2008. Health Behavior And Health Education Theory, Research, and Practice 4th Edition. Jossey Bass A Wiley Imprint.

Jazuli, Ahmad. 2007.Upaya Menjaga Diri dari Bahaya Narkoba. PT. Bengawan Ilmu. Semarang.

Nurjanisah, dkk. 2017. Analisis Penyalahgunaan Napza dengan Pendekatan Health Belief Model.

Ismariza,Adelia. 2015. Persepsi tentang Napza Dalam Penyalahgunaan Napza pada Mahasiswa di Kota Semarang.

Priyoto. 2014. Teori Sikap & Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Setiyawati,dkk. 2015. Buku Seri Bahaya Narkoba Penyalahguna Narkoba Jilid 2. PT. Tirta Asih Jaya. Surakarta

Setiyawati,dkk.2015. Buku Seri Bahaya Narkoba Dampak dan Bahaya Narkoba Jilid 3. PT. Tirta Asih Jaya. Surakarta

Sirait, Linda Mayarni, 2012. Hubungan Komponen Health Belief Model (HBM) Dengan Penggunaan Kondom Pada Anak Buah Kapal (ABK) Di Pelabuhan Belawan

United Nations Population Fund, ICPD Goals and Demographic Indicators 2016.

Winarno, Heri.2008. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Jarum Suntik Bergantian Diantara Pengguna Napza Suntik di Kota Semarang.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v1i1.2527

Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (Mulawarman Journal of Public Health)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur  (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH 
Email  : journal.JKMM@gmail.com

Creative Commons License

JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.