POTENSI KEDAULATAN MARITIM SEBAGAI POSISI TAWAR DALAM DIPLOMASI INDONESIA

Frentika Wahyu Retnowatik

Abstract


Indonesia is the largest archipelagic state in the world, therefore it becomes an important marine transportation and shipping lane. Given its strategic position, Indonesia’s diplomacy gained much advantage from it. This article aims to offer some policies that could help Indonesia to maximize it’s maritime power and translate them to its diplomacy.

Keywords : diplomacy, maritime power, potency


Full Text:

PDF

References


Buntoro, Kresno, 2012, Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) Prospek dan Kendala, Jakarta : SESKOAL

Istanto, Sugeng, 2010, Hukum Internasional, Yogyakarta: Univ Atma Jaya

ahakundini Bakrie, Connie, 2009, Defending Indonesia, Jakarta: Gramedia.

Satria Buana, Mirza, 2007, Hukum Internasional: Teori dan Praktek, Bandung: Nusamedia

Suradinata, Ermaya (ed), 2001, Pemikiran Awal, Pengembangan dan Prospek Geopolitik dan Konsepsi Ketahanan Nasional, Jakarta : Paradigma Cipta Yatsigama

Makalah Seminar :

Konferensi Nasional Kedaulatan Maritim Indonesia, 2010, Yogyakarta, Ekplorasi dan Ekploitasi Potensi Maritim Indonesia Menuju Bangsa yang Mandiri, Makmur, Sejahtera, Kuat dan Berdaulat, SekJend Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Konferensi Nasional Kedaulatan Maritim Indonesia, 2010, Yogyakarta, Rethinking Development Paradigm for an Archipelago Indonesia, Departemen Teknologi Kelautan (ITS), Daniel Mohammad Rosyid, PHD

Lokakarya Nasional Departemen Luar Negeri RI, Diplomasi Indonesia di PBB dan Isu-isu Terkini, 2008, Diplomasi Hukum di DK PBB:”Border and Maritime Security”, Direktur perjanjian Polkamwil

Seminar Sehari Departemen Luar Negeri, 2008, Samarinda, Diplomasi Indonesia dalam Meningkatkan Keamanan di Wilayah Perbatasan NKRI, Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata


Refbacks

  • There are currently no refbacks.