ANALISIS STRATA NORMA PUISI MAHAKAM KARYA KORRIE LAYUN RAMPAN

Yusuf Maulana Hanafi, Endang Dwi Sulistyowati, Syamsul Rijal

Abstract


ABSTRACT

 

The aim of this research is to describe the level of norms which is found in Mahakam poem by Korrie Layun Rampan. The method used in this research is qualitative research. The result of this reseach, in Mahakam poem the writer told the story of himself living far away from his family. In the title of the poem itself, it means he left mahakam, the name of the river wjere he was born. The meaning layer in Mahakam poem by Korrie Layun Rampan is euphony. All verses found in the poem use various euphony sounds, because the writer wanted to declare spirit and sensitivity in a delicate way about what the writer has experienced. The words chosen in this poem used indirect technique in a form of pictures with paintings or the voice of nature and indirect voice. The object layer in the Mahakam poem is the location setting and the time is in the beach in the morning and evening in 1874. The person in the Mahakam poem is the writer himself, because the writer is telling his longing feeling to the family when he was far away. The world described by the writer in Mahakam poem is the longing feeling to thw family when he was far away.

Keywords: Mahakam poem, norms level


ABSTRAK

 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strata norma yang terdapat pada puisi Mahakam karta Korrie Layun Rampan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam puisi Mahakam penulis menceritakan dunia penulis itu sendiri dalam menjalani hidup di perantauan tanpa keluarga. Pada judul puisi ini sendiri mengartikan ia meninggalkan mahakam, yaitu nama sebuah sungai dimana si penyair itu dilahirkan. Lapis bunyi yang terdapat pada puisi Mahakam karya Korrie Layun Rampan adalah eufoni. Seluruh bait yang terdapat pada puisi tersebut menggunakan ragam buni eufoni, karena penyair sendiri ingin menyatakan semangat, dan keharuan dengan cara lembut tentang apa yang dialami penyair. Kata-kata yang dipilih dalam puisi ini menggunakan teknik tak langsung berupa gambaran dengan lukisan-lukisan atau cerita kiasan berupa keindahan alam dan juga suara-suara tidak langsung. Lapis objek pada puisi Mahakam ini antara lain latar tempat dan waktunya ialah pantai di pagi dan sore hari pada tahun 1974. Pelaku pada puisi Mahakam itu sendiri ialah penyair itu sendiri, dikarenakan si penyair menceritakan kerinduannya kepada keluar disaat ia sedang merantau. Dunia yang digambarkan pengarang dalam puisi Mahakam adalah kerinduan kepada keluarga disaat ia tinggal ke tanah perantauan.

 

Kata kunci : puisi mahakam, strata norma

Full Text:

PDF

References


Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Djojosuroto, Kinaryati dan Sumaryati. 2000. Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Nuansa.

Djojosuroto, Kinaryati. 2006. Metodologi Penelitian Ilmiah Sebagai Dasar Penelitian Bahasa dan Sastra III. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta

Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Caps.

Harjana, Andre. 1985. Kritik Kastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Koentjoroningrat. 1986. Kebudayaan, Mentalis dan Pembangunan. Jakarta: PT. Publising.

Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya

Nurgihantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Putu, Arya Tirtawirya. 1995. Apresiasi Puisi dan Prosa. Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2012. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Prees.

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Samosir, Tiorida. 2013. Apresiasi Puisi. Bandung: Yrama Widya.

Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Suryabrata, Sumadi. 1992. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Suryaman, Maman dan Wiyatmi. 2012. Puisi Indonesia. Yogyakarta: Ombak.

Wahyuni, Risti. 2014. Kitab Lengkap Puisi, Prosa, dan Pantun Lama. Yogyakarta: Saufa.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori Kesuastraan. Terjemahan Melani Budianto. Jakarta: Gramedia.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v1i2.683

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Yusuf Maulana Hanafi, Endang Dwi Sulistyowati, Syamsul Rijal

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License