GAMBARAN KEHIDUPAN BISSU DALAM NOVEL TIBA SEBELUM BERANGKAT KARYA FAISAL ODDANG: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

Yuvita Jemeq, Yusak Hudiyono, Norma Atika Sari

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan fakta cerita yang meliputi alur, tokoh dan latar. Kedua, mendeskripsikan gambaran kehidupan Bissu yang terdapat dalam novel Tiba Sebelum Berangkat karya Faisal Oddang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi sastra Ian Watt. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.Data dalam penelitian berupaini kata, frasa dan kalimat yang terdapat dalam novel Tiba Sebelum Berangkat.Teknik pengumpulan data yaitu teknik membaca dan mencatat. Untuk menganalisis digunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis fakta cerita menemukan alur dalam novel tersebut yakni alur campuran karena pada cerita prolog pertama dihadapkan kembali pada kisah masa lalu Mapata kemudian cerita berakhir dengan penyelesaian peristiwa masa kini.Tokoh dalam novel tersebut terdiri atas tokoh utama Mapata dan empat tokoh tambahan yaitu, Ali Baba, Sumiharjo, Batari, dan Puang Matua Rusmi. Latar tempat dalam novel tersebut (a) rumah arajang, (b) ruang bawah tanah, (c) rumah sakit. Latar waktu yakni (a) tiga hari dalam ruang penyekapan (b) hari kedelapan Mapata diselamatkan polisidan latar sosial-budaya yakni kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan Batari dan Mapata di lingkungan sosial masyarakat. Gambaran kehidupan Bissu yang terdapat dalam novel Tiba Sebelum Berangkat menceritakan tentang seorang mantan Bissu yang diposisikan pengarang sebagai penghubung dalam sebuah ingatan peristiwa demi peristiwa sejarah. Mapata berusaha mengungkapkan fakta historis kondisi keberadaan Bissu yang mengalami berbagai penolakan di tengah masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan. Bermula pada tahun 1950-an terjadi pemberontakan dan penolakan yang dilakukan DI/TII terhadap komunitas Bissu. Kelompok DI/TII menolak kehadiran Bissu di tengah masyarakat karena menganggap kepercayaan yang dianut kaum Bissu dianggap tidak sejalan dengan ajaran Islam.


Keywords


novel, bissu, sosiologi sastra

References


Aning, S. F. 2005. 100 tokoh yang mengubah Indonesia: Biografi singkat seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia di abad 20. Yogyakarta: Narasi.

Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Presindo.

Faruk. 2013. Pengantar Sosiologi Sastra: Dari Strukturalisme Genetik Sampai Post-Modernisme. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Kern, R.A. 1993. I La Galigo. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mahayana, Maman. S. 2007. Ekstrinsikalitas Sastra Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nurgiyantoro, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nursisto. 2000. Ikhtisar Kesusastraan Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Oddang, Faisal. 2018. Tiba Sebelum Berangkat. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Ratna, Nyoman Kutha. 2003. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rokhmansyah, A., Hanum, I., & Dahlan, D. 2018. “Calabai Dan Bissu Suku Bugis: Representasi Gender Dalam Novel Calabai Karya Pepi Al-Bayqunie”. CaLLs (Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics), 4(2), 89-102. http://dx.doi.org/10.30872/calls.v4i2.1645

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rokhmansyah, Alfian. 2017. “Pandangan Masyarakat terhadap Homoseksual dalam Novel Rumah Kepompong Karya I Wayan Artika (Suatu Tinjauan Queer Theory)”. Prosiding Seminar Nasional HISKI UNY 2017, hlm. 557-570. https://www.researchgate.net/publication/324803542

Rokhmansyah, Alfian. 2017. “Perubahan Perilaku Seksual Tokoh Utama dalam Novel The Sweet Sins Karya Rangga Wirianto Putra (Tinjauan Psikoseksual pada Karya Sastra)”. Prosiding The 1st International Conference Education Language and Art (ICELA), hlm. 2129-2138. http://dx.doi.org/10.5281/zenodo.1308240

Semi, M Antar. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Stanton, Robert. 2012. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutardi. 2011. Apresiasi Sastra; Teori Aplikasi dan Pembelajarannya. Lamongan: Pustaka Ilalang.

Tyas, Trining. 2018. Analisis Sosiologi Karya Sastra Terhadap Novel Suti Karangan Sapardi Djiko Damono (http://repository.usd.ac.id/31029/131224023_full.pdf diakses 22 Maret 2019).




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v6i3.6212

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Yuvita Jemeq, Yusak Hudiyono, Norma Atika Sari

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License