TRADISI LISAN UPACARA ADAT SAUR MATUA SUKU BATAK TOBA: TINJAUAN ANTROPOLINGUISTIK

Monica Monica, Yusak Hudiyono, Irma Surayya Hanum

Abstract


Abstrak

Pemahaman masyarakat dalam memaknai umpasa dalam upacara adat seperti, Saur Matua diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan dapat melestarikannya tanpa mengubah aturan yang telah ada. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah umpasa dalam adat Saur Matua yang bersumber dari tiga informan asli suku Batak Toba. Data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, teknik rekam, teknik sadap dan teknik lanjut catat. Setelah itu, data dianalisis dengan tahapan mereduksi data, penyajian data, dan membuat simpulan. Hasil penelitian adalah bentuk umpasa; makna umpasa yang terdapat dalam adat Saur Matua adalah makna leksikal, makna referensial, makna konotasi dan makna simbolik; dan fungsi umpasa meliputi fungsi kebudayaan, fungsi kemasyarakatan, fungsi pendidikan, fungsi perorangan dan fungsi religi.


Abstract

The understanding of community in interpreting umpasa in traditional ceremonies such as, Saur Matua is expected to foster a love of local culture and can preserve it without changing existing rules. This research uses a type of field research with a qualitative descriptive research approach. The data in this study are umpasa in the Saur Matua tradition sourced from three native informants of the Batak Toba tribe. Data obtained using interview techniques, recording techniques, tapping techniques and note-taking techniques. After that, the data are analyzed with the stages of reducing the data, presenting, and making a conclusion. The results of the research are forms of umpasa; the meaning of umpasa contained in the Saur Matua custom is a lexical meaning, referential meaning, connotation meaning, and symbolic meaning; and umpasa functions include cultural functions, social functions, educational functions, individual functions and religious functions.


Keywords


Linguistics

Full Text:

PDF

References


Arifin, Zaenal dkk. 2013. Semantik Bahasa Indonesia: Teori dan Latihan. Tangerang: PT. Pustaka Mandiri.

Danandjaja, James. 2007. Folklor Indonesia: Ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti.

Pateda, Mansoer. 2010. Semantik Leksikal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Reniwati & Nadra. 2009. Dialektologi: Teori dan Metode. Yogyakarta: CV. Elmatera Publishing.

Sibarani, Robert. 2004. Antropolinguistik: Antropologi Linguistik dan Linguistik Antropologi. Medan: Poda.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v4i3.2937

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Monica, Yusak Hudiyono, Irma Surayya Hanum

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License