NILAI DALAM CERITA RAKYAT SUKU DAYAK TUNJUNG TULUR AJI JANGKAT DI KUTAI BARAT: KAJIAN FOLKLOR

Syuhada Syuhada, Akhmad Murtadlo, Alfian Rokhmansyah

Abstract


ABSTRAK

            

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Tulur Aji Jangkat. Peneliti tertarik mengkaji cerita Tulur Aji Jangkat, karena cerita ini menggambarkan tentang pemimpin pertama yang memimpin kerajaan Suku Dayak  di Kutai Barat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif (kualitatif). Peneliti berusaha menggambarkan dan menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Tulur Aji Jangkat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, catat, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fakta cerita Tulur Aji Jangkat, terdiri atas tema, alur, tokoh penokohan, latar. Peranan tokoh dalam cerita ini adalah tokoh utama dan tokoh tambahan. Latar berada di Bengkalakng, Lunukng, dan Sendawar dengan suasana perkampungan Dayak dan hutan belantara. Cerita ini menggunakan alur maju. Nilai yang ditemukan dalam cerita Tulur Aji Jangkat berupa nilai budaya, nilai religius, dan nilai moral. Masing-masing nilai diperoleh berdasarkan sikap dan perbuatan tokoh dan kelompok dalam cerita seperti keberanian, bergotong royong, kasih sayang, saling berbagi dan penghambaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 

Kata kunci: Tulur Aji Jangkat, cerita rakyat, nilai

 

 

ABSTRACT

 

The purpose of this study described the elements and values which contained in the story Tulur Aji Jangkat. The researcher interested with the story of Tulur Aji Jangkat, because this story described the first leader who led the Dayak tribal kingdom in Kutai Barat. This research used descriptive method (qualitative). Researcher tried to describe and explain the values which contained in the story Tulur Aji Jangkat. The data collection of this research are observation, interview, record, and documentation. Data analysis used the data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The finding of this research showed that the fact of Tulur Aji Jangkat's story, consisted of theme, plot, characterization, background. The role of the characters in this story are the main character and additional characters. The setting of this story was in Bengkalakng, Lunukng, and Sendawar with the atmosphere of Dayak village and jungle. This story used a forward flow. The values found in the Tulur Aji Jangkat story were cultural values, religious values, and moral values. Each value derived based on the attitude and actions of characters and groups in stories such as courage, mutual cooperation, compassion, sharing and servitude to Almighty God.

 

Keywords: Tulur Aji Jangkat, folklore, value


Full Text:

PDF

References


Aminuddin. 2014. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Amir, Adriyetti. 2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: ANDI.

Badcock, Christopher R. 2008. Levi Strauss: Strukturalisme dan Teori Sosiologi. Diterjemahkan oleh: Robby Habiba Abror. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bertens, K. 1993. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Danandjaja, James. 1986. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, Dan Lain Lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Emanuel, dkk. 2013. Sejarah dan Mitologi Suku Asli Kalimantan. Surabaya: Citra Wacana.

Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.

Frondisi, Risieri. 2007. Pengantar Filsafat Nilai. Cetakan II. Diterjemahkan oleh: Cuk Ananta Wijaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hutomo, Suripan Sadi. 1991. Pengantar Studi Sastra Lisan. Surabaya: HISKI Komisariat Jawa Timur.

Irpan, Istian, Y. Hudiyono, & A. Rokhmansyah. 2017. “Bentuk, Fungsi, dan Nilai Tuturan dalam Upacara Adat Biduk Bebandung Suku Bulungan: Kajian Folklor” dalam Jurnal Ilmu Budaya, Volume 1 Nomor 4 Oktober 2017. http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB/article/view/710 (Diunduh 17 November 2017).

Latif, Mukhtar. 2014. Filsafat Ilmu: Orientasi Ke Arah Pemahaman. Jakarta: Prenadamedia Group.

Muhammad, Abdulkadir. 2011. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Bandung: PT Citra Aditya Bakti

Mulyana. 2005. Kajian Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: GadjahMada University Press.

Nursisto. 2000. Ikhtisar Kesusastraan Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Peursen, Van C.A. 1988. Strategi Kebudayaan. Edisi ke 2. Diterjemahkan oleh: Dick Hartoko. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Pudentia. 2015. Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Prastowo, Andi. 2011. Memahami metode-Metode Penelitian: suatu Tinjauan Teoretis dan Praktis. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rokhmansyah, Alfian. 2016. "Morfologi Cerita Rakyat Kutai Kartanegara Putri Silu: Analisis Naratologi Vladimir Propp" dalam Sirok Bastra, Vol.4 No.1 (2016): 81-89. http://repository.unmul.ac.id/upload/proceed/file_1483995748.pdf

Surajiyo. 2009. Ilmu Filsafat: Suatu Pengantar. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo.

Uhi, Jannes Alexander. 2016. Filsafat Kebudayaan: Konstruksi Pemikiran Corenlis Anthonie van Peursen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v2i2.1093

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Syuhada Syuhada, Akhmad Murtadlo, Alfian Rokhmansyah

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License