ANALISIS KEBUTUHAN MODAL DAN SUMBER PERMODALAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA JEMBAYAN DALAM (Capital Needs Analysis and Capital Resources of Rice Paddy (Oryza sativa L.) Farming in Jembayan Village in Loa Kulu District of Kutai Kartanegara Regency)
Abstract
Permodalan memiliki peran penting dalam usahatani. Namun, aksesibilitas petani terhadap sumber modal masih sangat terbatas dan kekurangan biaya produksi menjadi kendala. Jembayan Dalam merupakan desa yang berada di sekitar perusahaan tambang. Tujuan penelitian untuk menganalisis karakteristik sosial ekonomi petani, ketersediaan modal, dan sumber modal usahatani padi sawah. Penelitian dilaksanakan April-Juli 2021 di Desa Jembayan Dalam, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana dengan responden 34 orang petani. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis Return on Investment (ROI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sosial ekonomi petani adalah pendidikan 6 tahun, pengalaman berusahatani 17 tahun, pendapatan Rp5.885.450,52/ha/tahun, status kepemilikan lahan milik sendiri, rata-rata luas lahan 1,13 ha, persentase petani tidak menabung 91,18%. Kebutuhan modal usahatani padi sawah sebesar Rp9.339.385,91/ha/tahun. Ketersediaan modal sebesar 62% dengan kekurangan sebesar Rp3.515.621,21/ha/tahun (38%). ROI sebesar 0,63, dimana 0,63<1. Artinya usahatani padi sawah tidak layak untuk diusahakan. Petani yang memiliki modal bersumber dari modal sendiri sebesar 70,59% dan modal pinjaman sebesar 29,41%. Modal pinjaman usahatani bersumber dari lembaga keuangan (17,65%), pinjaman non-bank (5,88%), dan tengkulak padi (5,88%). Implikasi penelitian ini adalah petani diharapkan mampu mengelola usahatani lebih baik, mengalokasikan pendapatannya kembali untuk usahatani dan lebih terbuka untuk mengakses informasi permodalan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambarwati, A. 2019. Nusantara Dalam Piringku: Merayakan Keberagaman Pangan Pokok. Indonesia. Pt Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Https://Books.Google.Com/Books . 21 Maret 2021
Ambarsari, W., Ismadi, V. D. Y. B., & Setiadi, A. (2017). Upaya Pengembangan Agribisnis Padi (Oryza Sativa L.) Di Kabupaten Indramayu. Jurnal Agribisnis Indonesia, 3(1), 67. Https://Doi.Org/10.29244/Jai.2015.3.1.67-82
Ashari. (2009). Optimalisasi Kebijakan Kredit Program Sektor Pertanian Di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanianashari., 7(1), 21–42.
Darwis, V., & Iqbal, M. (2007). Keragaan Pemanfaatan Dan Sumber Pinjaman Usaha Tani Padi Sawah. Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, 557–572.
Djiwandi, D. (2018). Sumber Pendapatan Dan Proporsi Pengeluaran Keluarga Petani Untuk Konsumsi, Tabungan Dan Investasi: Studi Kasus Petani Di Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten. In Caraka Tani: Journal Of Sustainable Agriculture (Vol. 17, Issue 2, P. 25). Https://Doi.Org/10.20961/Carakatani.V17i2.20118
Ikram, S. Y. & A. B. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan ( Studi Kasus Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar ) Factors That Affect Rice Farmer Decisions To Choose Credits In Banks ( Case Study Of Wonomulyo Sub-District , Polewali Mandar Regency ). 9(April), 75–86.
Kantor Desa Jembayan Dalam. 2020. Profil Desa Jembayan Dalam. 18 Maret 2021
Lestari Hastuti, E., & -, S. (2005). Aksessibilitas Masyarakat Terhadap Kelembagaan Pembiayaan Pertanian Di Pedesaan. Soca: Socioeconomics Of Agriculture And Agribusiness, 5(2), 1–15.
Mulyaqin, T., & Astuti, Y. (2015). Ketersediaan Dan Pemanfaatan Sumber Pembiayaan Usahatani. Buletin Ikatan, 3(1), 19–29.
Mulyaqin, T., Astuti, Y., & Haryani, D. (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Petani Padi Dalam Pemanfaatan Sumber Permodalan : Studi Kasus Di Kabupaten Serang Provinsi Banten. Seminar Nasional Bptp, 2(1), 2016.
Pratiwi, D., Ambayoen, M., & Hardana, A. (2019). Studi Pembiayaan Mikro Petani Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Kredit Formal Dan Kredit Nonformal. Habitat, 30(1), 35–43. Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Habitat.2019.030.1.5
Riyanto, B. 2010. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE Yogyakarta.
Simatupang, D. O., & Widijastuti, R. (2016). Peran Pinjaman Modal Mikro Perbankan Dan Modal Relasional (Ralationship Capital) Terhadap Modal Usaha Tani Pada Tingkat Rumah Tangga Tani Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 9(2), 41. Https://Doi.Org/10.29239/J.Agrikan.9.2.41-56
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. 23 Maret 2021
Wahyudi E & Slameto. (2015). Dampak Sosial Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) Terhadap Keberlanjutan Usahatani Padi Di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean. 313-318.
DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jakp.5.1.2022.7305.50-59
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JURNAL AGRIBISNIS DAN KOMUNIKASI PERTANIAN (Journal of Agribusiness and Agricultural Communication)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman.
Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Mulawarman.
Jl. Pasir Balengkong Kampus Gunung Kelua. Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. 75123.
E-mail: jurnal_akp@faperta.unmul.ac.id
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Journal of Agribusiness and Agricultural Communication by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/AKP/ P-ISSN 2622-5050, E-ISSN 2622-6456 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International